Kandidat ideal untuk menggantikan posisi striker Timnas Indonesia menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta sepak bola. Dalam konteks ini, sosok Miliano Jonathans mencuri perhatian, terutama menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang semakin dekat. Absennya beberapa pemain kunci, termasuk Ole Romeny yang mengalami cedera, memaksa tim untuk mencari alternatif yang dapat memberikan kontribusi signifikan di lapangan.
Tak hanya sekadar rumor, kehadiran Miliano dalam kompetisi Eropa, terutama di Eredivisie bersama FC Utrecht, menjadi fakta menarik. Dikenal sebagai penyerang muda berkualitas, tahun ini adalah peluang emas bagi dirinya untuk menunjukkan skill dan kemampuannya di level internasional. Partisipasinya di kualifikasi ini bukan saja untuk membela tim, tetapi juga untuk menunjukkan potensi yang ada pada striker keturunan Indonesia.
Asal Usul dan Kelayakan Naturaliasi
Miliano Jonathans lahir dan besar di Belanda, tetapi memiliki darah Indonesia dari pihak ayahnya yang berasal dari Depok, Jawa Barat. Ini menjadi kelebihan baginya, karena sesuai dengan regulasi FIFA, seorang pemain bisa memperkuat tim nasional dengan keturunan hingga generasi ketiga. Miliano berada di generasi kedua, sehingga ia secara administratif memenuhi syarat untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan, “Keluarga ayah saya masih tinggal di Depok dan saya sering berkunjung ke sana.” Ini semakin menguatkan ikatan Miliano dengan Indonesia.
Proses naturalisasi diharapkan dapat berjalan cepat, mengingat pentingnya waktu bagi pelaksanaan kualifikasi. Dengan usia yang masih muda, Miliano bisa menjadi aset berharga. Selain faktor keluarganya, adaptasi dan pemahaman budaya Indonesia pun menjadi poin penting yang mendukung keputusan naturalisasi ini.
Kemampuan dan Prestasi di Lapangan
Pembuktian kapasitas Miliano di lapangan tak bisa dianggap remeh. Dia mencatatkan 11 gol dan 4 assist dari total 20 laga saat membela Vitesse Arnhem di Eerste Divisie, yang menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan mencetak gol yang mumpuni. Performanya yang mengesankan membuktikan bahwa namanya layak diperhitungkan di level yang lebih tinggi, seperti Eredivisie.
Kedatangan Miliano ke FC Utrecht pada bursa transfer musim panas ini memberi kesempatan lebih untuk memperlihatkan kemampuannya. Dalam laga pramusim melawan Kaizer Chiefs, ia menunjukkan kepiawaiannya dengan mencetak gol hanya lima menit setelah masuk sebagai pemain pengganti. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 4-0 untuk Utrecht, menandakan bahwa kehadiran Miliano bisa menjadi kunci untuk musim yang sukses.
Peluang Besar Bergabung dengan Timnas Indonesia
Mengingat semua bekal yang dimiliki—darah Indonesia, performa di Eropa, dan pengalaman di Liga Belanda—Miliano Jonathans berpeluang besar untuk menjadi kandidat utama pengganti Ole Romeny. Ia bisa menjadi pilihan strategis dalam lini serang Garuda, apalagi dengan cedera yang dialami beberapa pemain lain. Miliano tidak hanya menawarkan sebagai pelapis, tetapi juga bisa menjadi solusi jangka panjang bagi tim nasional Indonesia.
Potensi Miliano sebagai striker yang cepat, memiliki ketajaman insting mencetak gol, serta kemampuan untuk menempatkan posisi dengan cerdas menjadi modal yang sangat berharga. Pelatih Patrick Kluivert, yang dikenal dengan pendekatan taktisnya, bisa memaksimalkan potensi ini. Melihat pekan-pekan mendatang, keputusan PSSI untuk mempercepat proses naturalisasi sangat krusial demi memenuhi kebutuhan tim dalam laga-laga berat di kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Persiapan Kualifikasi dan Harapan Ke Depan
Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025. Hanya juara grup yang akan melaju ke putaran final. Untuk Timnas Indonesia, ketatnya persaingan di grup memerlukan semua kekuatan terbaik yang dimiliki. Dengan tambahan Miliano dalam skuad, diharapkan Indonesia dapat mengoptimalkan komposisi pemain dalam menghadapi lawan-lawan tangguh.
Dengan semua perjalanan dan pencapaian yang telah diraih, kehadiran Miliano Jonathans kini adalah harapan baru bagi Timnas Indonesia untuk dapat bersaing di pentas dunia. Jika proses naturalisasinya berjalan lancar, mungkin kita akan segera melihat aksi gemilangnya di lapangan, berjuang untuk mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Kesempatan ini mungkin saja membuka lembaran baru dalam sejarah sepak bola Indonesia.