Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk mendorong sektor pertanian dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis pangan agar naik kelas. Hal ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan ekonomi di tengah tantangan global yang semakin rumit.
Dengan semakin banyaknya inovasi dan pengembangan dalam sektor pertanian, penting untuk melihat bagaimana produk lokal dapat bersaing dan memberikan manfaat lebih kepada masyarakat. Pertanyaan yang muncul adalah, seberapa jauh kita bisa mengoptimalkan potensi yang ada?
Strategi Pengembangan Pertanian dan UMKM Pangan
Penggunaan bahan baku lokal dalam industri pangan menjadi fokus utama. Hal ini tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan petani, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan. Kontribusi ini sangat penting di tengah keterbatasan sumber daya yang kita hadapi saat ini. Selain itu, melakukan hilirisasi produk telah terbukti memberikan nilai lebih.
Misalnya, pengalaman jatuhnya harga ubi kayu menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Pengembangan produk turunan dari ubi kayu seperti tepung atau gasifikasi, akan meningkatkan nilai ekonomi dari tanaman ini. Pendapat ini didukung oleh banyak ahli yang menekankan pentingnya diversifikasi produk di sektor pertanian. Dengan begitu, produktivitas dan keuntungan petani akan meningkat.
Peluang Baru untuk Industri Pangan Domestik
Selain strategi pengembangan, Pemerintah juga meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diharapkan dapat memberikan dorongan pada pangan lokal. Alokasi anggaran yang mencapai Rp300 triliun menjadi bukti nyata komitmen untuk meningkatkan kualitas pangan. Program ini akan mendorong produksi lokal, terutama dari sektor UMKM dan petani, untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Dengan adanya dukungan pasar yang jelas, generasi muda di pedesaan akan lebih tergugah untuk berinovasi dalam membangun usaha di kampung mereka. Hal ini sangat penting agar mereka tidak hanya berpikir untuk merantau ke kota demi mencari pekerjaan. Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.
Sebagai penutup, pertanian dan UMKM pangan adalah tulang punggung ekonomi lokal yang perlu kita dukung secara berkelanjutan. Dukungan semua pihak, terutama dari pemerintah dan masyarakat, sangat penting agar sektor ini bisa tumbuh dan berfokus pada produk berkualitas, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.