Bocoran terbaru terkait chip N1X dari NVIDIA menarik perhatian banyak kalangan di industri teknologi. Chip ini menjanjikan performa tinggi dengan arsitektur yang canggih, memposisikannya sebagai pesaing kuat bagi prosesor desktop saat ini. Dengan kombinasi inti CPU dan GPU yang mengesankan, kehadiran N1X di pasaran bisa menjadi terobosan signifikan bagi perangkat keras komputer.
Dengan semakin agresifnya persaingan dalam dunia teknologi, NVIDIA nampaknya tidak ingin ketinggalan. Banyak ahli berpendapat bahwa chip N1X ini bisa mengubah cara pengguna melihat perangkat komputasi, dan menjadi fondasi bagi generasi baru sistem desktop dan laptop. Sebuah pertanyaan yang muncul adalah, seberapa jauh chip ini bisa bersaing dengan pesaingnya yang telah mapan di pasar?
Spesifikasi dan Kinerja Utama N1X
N1X menyuguhkan struktur CPU 20-core yang terdiri dari 10 inti Cortex‑X925 dan 10 inti Cortex‑A725, dengan clock dasar sebesar 2,81 GHz yang dapat melakukan boost hingga 4 GHz. Pengujian menggunakan platform Linux Ubuntu dan Windows AArch64 dengan RAM antara 119 hingga 128 GB. Chip ini juga diperkirakan memiliki TDP antara 80 hingga 120 watt. Melalui spesifikasi ini, N1X menunjukkan potensi luar biasa untuk kinerja multitasking dan komputasi berat.
Analisis awal menunjukkan bahwa skor Geekbench 6.2.2 untuk CPU N1X adalah 3.096 poin untuk single-core dan 18.837 poin untuk multi-core. Secara praktis, skor ini menunjukkan bahwa N1X berada setara atau bahkan sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan Ryzen AI 395HX, serta mendekati performa Intel Ultra 9 285HX. Ini menegaskan niat NVIDIA untuk bersaing dalam kategori CPU ARM untuk desktop dan laptop.
Pembahasan Mengenai GPU N1X
Dalam aspek GPU, N1X tidak kalah mengejutkan. Dengan 48 Streaming Multiprocessors (SM) dan 6.144 CUDA Cores, chip ini menunjukkan kemampuan luar biasa yang setara dengan GPU diskrit menengah. Hal ini terbukti dari benchmark OpenCL yang mencapai skor 46.361 poin. Keberadaan GPU terintegrasi ini menciptakan harapan bahwa chipset ARM bisa melakukan tugas grafis berat tanpa memerlukan kartu grafis tambahan.
Untuk menemukan tempat di pasar, N1X tidak hanya harus bersaing di segmen CPU, tetapi juga harus menunjukkan bahwa GPU terintegrasinya cukup tangguh. Kombinasi CPU dan GPU yang kuat dalam satu paket sangat menguntungkan bagi pergerakan menuju perangkat portabel dan workstations yang lebih efisien dalam penggunaan daya.
Potensi Pasar untuk Chip Desktop ARM
NVIDIA N1X diyakini sebagai langkah awal untuk pengenalan chip desktop ARM yang lebih berdaya saing. Chip ini diharapkan dapat mengantar era baru perangkat Windows-on-ARM dengan performa dan kemampuan grafis yang setara dengan perangkat berbasis x86. Perkiraan peluncuran N1X kemungkinan besar akan berlangsung pada CES 2026, memberikan gambaran jelas tentang arah yang diambil oleh NVIDIA.
Dengan performa tinggi dalam CPU dan GPU yang tidak biasa untuk chip ARM, kami bisa menyaksikan perubahan signifikan dalam desain dan pengembangan perangkat di tahun-tahun mendatang. Apakah N1X bisa menjadi jawaban bagi konsumen yang mencari sistem yang lebih terintegrasi dan efisien?
Respon dan Masukan dari Komunitas Teknologi
Tanggapan dari komunitas teknologi di platform seperti Reddit menunjukkan antusiasme tinggi, meskipun tetap disertai dengan kehati-hatian. Banyak yang berpendapat bahwa N1X merupakan engineering sample, sehingga performa akhir bisa berbeda setelah penyetelan dilakukan. Beberapa mencatat bahwa clock GPU yang masih rendah dan driver yang belum dioptimalkan bisa mempengaruhi hasil akhir.
Kombinasi stabil antara CPU 20-core dengan GPU sekelas RTX 5070 bisa memicu revolusi dalam perangkat portabel dan workstation AI. Namun, banyak yang berharap bahwa NVIDIA dapat memanfaatkan potensi ini dengan baik dan menghindari masalah yang mungkin mereka hadapi di masa lalu.
Summarize Spesifikasi Chip N1X
Spesifikasi | Detail |
---|---|
CPU | 20-core ARM (X925 + A725) |
Single-Core Score | 3.096 (Geekbench 6.2) |
Multi-Core Score | 18.837 |
GPU | 48 SM (~6.144 CUDA Cores) |
OpenCL Score | 46.361 |
RAM | 128 GB shared |
TDP Estimasi | 80–120 W |
Target Platform | Windows-on-ARM, AI Desktop, Workstation |
Prediksi Rilis | Akhir 2025 – awal 2026 (CES 2026) |
Kesimpulan
Bocoran terkait chip N1X mengindikasikan banyak hal positif bagi masa depan chip ARM di segmen desktop. Dengan performa CPU yang bisa bersaing dengan Ryzen dan GPU yang setara RTX 5070, chip ini diharapkan menjadi inovasi yang berevolusi pada pasar prosesor dan grafik yang semakin kompetitif. Namun, dengan masih banyak yang harus dibuktikan, kita semua menantikan peluncuran dan hasil ujian independen di waktu mendatang.