Gubernur Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memberikan dukungan penuh terhadap program strategis nasional yang berkaitan dengan ketahanan energi. Dalam hal ini, dukungan tersebut ditujukan kepada survei seismik 2D yang menjadi bagian dari langkah strategis untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
Pernyataan tersebut diungkapkan dalam rapat koordinasi dan diskusi kelompok terarah (FGD) mengenai Survei Seismik 2D yang diadakan oleh Pertamina EP. Acara yang berlangsung di Grand Mercure Bandar Lampung ini bertujuan untuk menyusun langkah konkret dalam meminimalisir risiko dan meningkatkan efisiensi dalam eksplorasi energi.
Dampak Strategis Survei Seismik 2D di Lampung
Survei seismik 2D tidak hanya memberikan gambaran yang jelas tentang sumber daya yang ada di bawah permukaan, tetapi juga akan mengubah wajah perekonomian daerah. Sebagai salah satu provinsi yang kaya akan sumber daya alam, Lampung berpotensi menjadi lumbung energi di masa mendatang. Dalam konteks ini, survei ini akan memberikan data akurat yang sangat berharga bagi pengambilan keputusan kebijakan energi.
Menurut analisis dari berbagai sumber, survei seismik merupakan langkah awal yang penting dalam eksplorasi sumber daya mineral dan energi. Data yang akurat akan membantu pemerintah dan pengelola untuk menentukan lokasi pengeboran yang paling efisien. Keberhasilan proses survei ini akan membawa manfaat besar, baik bagi masyarakat lokal dengan peningkatan lapangan kerja, maupun bagi sesuai dengan program nasional mengenai kemandirian energi.
Implementasi dan Partisipasi Masyarakat
Ketua rapat, Rahmat Mirzani Djausal, menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam setiap langkah dari proses ini. Pendekatan yang partisipatif tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proyek ini, tetapi juga memastikan bahwa hak dan kearifan lokal tetap dihormati. Dia mengingatkan bahwa proyek ini harus dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan lingkungan dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi survei.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan untuk mendorong transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan eksplorasi energi. Diharapkan bahwa dengan pemosisian yang baik, masyarakat akan mendapatkan informasi yang jelas tentang manfaat survei ini dan bagaimana mereka dapat terlibat secara langsung. Selain itu, pengawasan yang baik pun menjadi penting untuk memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai dengan rekomendasi dan standar yang telah ditetapkan.
Dengan panjang lintasan survei seismik 2D yang mencapai sekitar 688,5 kilometer, proyek ini akan melintasi beberapa kabupaten di Lampung dan Sumatera Selatan. Ini mencakup total 35 kecamatan dan 142 desa, yang tentunya akan berdampak langsung kepada banyak masyarakat. Rencana pekerjaan ini juga dijadwalkan berlangsung dari Desember 2025 hingga Agustus 2026, menunjukkan komitmen jangka panjang dalam upaya eksplorasi energi.
Melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan Provinsi Lampung tidak hanya mengoptimalkan sumber daya yang ada tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap ketahanan energi nasional. Sebagai bagian dari program strategis yang lebih besar, survei seismik ini berfungsi sebagai landasan untuk mengembangkan sektor energi yang lebih berkelanjutan dan mampu memenuhi kebutuhan energi di masa depan.
Dengan semua persiapan dan kolaborasi yang dilakukan, harapan besar diletakkan pada hasil dari survei seismik 2D ini. Dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta, sangat penting untuk kesuksesan proyek ini. Sebagai penutup, mari kita semua mengedepankan kerja sama demi masa depan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua yang ada di Provinsi Lampung.