Dalam dunia sepak bola, Lionel Messi telah mencuri perhatian sebagai salah satu megabintang di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Tahun ini, Messi kembali mencatatkan namanya sebagai pemain dengan gaji tertinggi. Apa yang menyebabkan striker asal Argentina ini menjadi pusat perhatian di liga yang semakin berkembang ini?
Meskipun banyak yang menganggap Messi sebagai pemain dengan bayaran fantastis, menjadi pemain termahal di MLS bukan hanya tentang angka. Kebangkitan MLS dan ketertarikan internasional terhadap liga ini juga berkontribusi pada fenomena tersebut. Melihat latar belakang Messi sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa tentu menambah daya tarik liga dan klub tempat ia berkarier.
Jumlah Gaji dan Posisi Messi di MLS
Menurut laporan terbaru, Messi diperkirakan akan mendapatkan hingga 150 juta dolar AS selama kontraknya yang berdurasi dua setengah tahun dengan Inter Miami. Angka yang sangat tinggi ini tentunya menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Bayaran Messi tidak hanya mencakup gaji pokok, tetapi juga berpotensi menambah penghasilan melalui sponsor dan kontrak komersial lainnya.
Pemain dengan bayaran tertinggi kedua di MLS adalah Lorenzo Insigne dari Toronto FC, yang mengantongi sekitar 15,44 juta dolar AS. Mengikuti di belakangnya, Sergio Busquets, rekan setim Messi, menerima 8,5 juta dolar AS. Hal ini menunjukkan seberapa besar perbedaan gaji pemain top dengan pemain lainnya di liga yang sama. Dengan adanya Messi, pasar komersial untuk MLS juga semakin terbuka luas.
Studi Kasus: Dominasi Inter Miami dalam Pengeluaran
Menarik untuk dicatat, klub Inter Miami tidak hanya menggaji Messi, tetapi juga mencatatkan pengeluaran gaji tertinggi di MLS dengan total mencapai 46,84 juta dolar AS. Angka ini bahkan lebih dari dua kali lipat dari klub-klub lainnya, kecuali Toronto FC dan Atlanta United, yang masing-masing memiliki total gaji sebesar 34,15 juta dan 27,63 juta dolar AS. Hal ini memperlihatkan bagaimana Inter Miami berinvestasi dalam kualitas dan popularitas yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik liga secara keseluruhan.
Di sisi lain, ada banyak klub yang jauh tertinggal dalam pengeluaran, seperti CF Montreal dengan 11,99 juta dolar AS, dan beberapa klub lain yang berkisar di angka 13 juta dolar AS. Hal ini menunjukkan bahwa ada kesenjangan yang signifikan dalam kekuatan finansial antar klub di MLS. Dalam konteks ini, Inter Miami berupaya untuk menjadi jawara tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam pemasaran dan perhatian media.
Dengan semua perhatian yang dialamatkan kepada Messi dan Inter Miami, akan sangat menarik untuk melihat dampak jangka panjang dari kehadiran mereka di MLS. Seiring waktu, tak hanya pemain berbakat yang akan berpotensi merapat ke liga ini, tetapi juga sponsor, investor, dan perhatian media global. Kehadiran Messi seolah menjadi magnet baru bagi dunia sepak bola, mendorong generasi baru bintang-bintang untuk mengikuti jejaknya dan menjadikan liga ini lebih kompetitif.
Dalam penutup, Messi tidak hanya sebagai sebuah nama, tetapi representasi dari era baru sepak bola di Amerika Serikat. Dengan pemain-pemain hebat lainnya yang mungkin akan bergabung, MLS semakin menunjukkan potensi untuk bersaing dengan liga-liga Eropa yang sudah mapan. Ini adalah waktu yang menarik bagi penggemar sepak bola dan tentunya akan menjadi kenangan berharga bagi mereka yang menyaksikan perjalanan Messi di liga ini.