Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKo) baru-baru ini berhasil meraih penghargaan bergengsi, Paritrana Award 2024, sebagai bukti komitmen dalam menciptakan pendidikan berkualitas di Lampung. Prestasi ini menunjukkan dedikasi UMKo dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di daerah.
Sekolah tinggi ini bukan hanya unggul dalam pengajaran, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai sosial yang penting, seperti jaminan sosial ketenagakerjaan untuk seluruh pegawai dan dosen. Lantas, apa makna dari penghargaan ini dalam konteks pendidikan di Lampung?
Pentingnya Jaminan Sosial dalam Pendidikan
Penghargaan Paritrana Award bukan sekedar simbol prestasi, tetapi juga bentuk pengakuan terhadap upaya UMKo dalam menyediakan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga pengajarnya. Menurut Rektor UMKo, Irawan Suprapto, langkah ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi seluruh tenaga pendidik. Dengan adanya jaminan sosial, para dosen bisa lebih fokus pada tugas mereka tanpa khawatir tentang kesejahteraan mereka.
Data menunjukkan bahwa pendidikan yang baik membutuhkan tenaga pengajar yang bahagia dan sejahtera. Para akademisi yang merasa diperhatikan dalam hal kesejahteraan cenderung lebih produktif dan terlibat dalam pengembangan pendidikan. Hal ini, pada gilirannya, akan berdampak positif pada kualitas lulusan yang dihasilkan.
Strategi UMKo Membangun Pendidikan Berkualitas
Selain fokus pada aspek jaminan sosial, UMKo juga menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah dengan melakukan pelatihan rutin bagi pengajar dan staff untuk menghadapi tantangan di bidang pendidikan. Dengan pelatihan ini, diharapkan para pengajar dapat terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka, sejalan dengan perkembangan zaman.
Irawan juga berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan untuk UMKo tetapi juga mendorong lembaga pendidikan lainnya di Lampung untuk mengikuti jejak tersebut. Langkah ini penting dalam meningkatkan daya saing pendidikan di daerah, terutama dalam era globalisasi yang kini semakin ketat.
Ia mengajukan gagasan bahwa lembaga pendidikan lain juga perlu meningkatkan komitmen mereka terhadap jaminan sosial dan kualitas pengajaran demi mencetak generasi yang kompeten dan siap bersaing di pasar global.
Secara keseluruhan, UMKo berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Lampung. Untuk mencapai hal ini, tidak hanya pihak akademik tetapi juga pemerintah daerah dan sektor swasta perlu berkolaborasi demi menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Dengan adanya dukungan yang kuat dari semua pihak, UMKo bisa menjadi pelopor dalam pengembangan pendidikan yang berkualitas di Indonesia.