Pada pertandingan BRI Super League 2025/2026 yang berlangsung di Banten International Stadium, Persija Jakarta berhasil meraih kemenangan manis dengan skor 3-1 atas Dewa United. Pertandingan ini menarik perhatian banyak penggemar sepak bola dan menunjukkan bagaimana Persija kembali mendominasi klasemen sementara dengan total 10 poin.
Dalam laga ini, Persija tampil lebih agresif sejak awal. Sirene peluit tanda dimulainya pertandingan pun menggema, dan kedua tim mulai menunjukkan permainan terbaik mereka. Salah satu momen kunci terjadi saat Maxwell mencetak gol pembuka untuk Persija pada menit ke-30, memberi semangat bagi tim dan pendukungnya.
Analisis Pertandingan Persija vs Dewa United
Kemenangan yang diraih oleh Persija tidak lepas dari strategi yang diterapkan oleh pelatih dan performa individu pemain. Maxwell menjadi bintang lapangan dengan gol awalnya, namun tidak hanya dia, seluruh tim menunjukkan kedisiplinan dan koordinasi yang baik. Dalam babak pertama, meskipun Persija unggul, Dewa United juga menunjukkan potensi dengan beberapa peluang berbahaya, seperti tembakan Hanif yang berhasil ditepis oleh kiper Dewa.
Statistik menunjukkan bahwa Persija memegang penguasaan bola lebih banyak, sekitar 65%, dengan jumlah tembakan ke arah gawang sebanyak 12 kali dibandingkan Dewa yang hanya 6 kali. Hal ini mencerminkan bagaimana Persija berhasil menciptakan lebih banyak peluang dan memanfaatkan serangan dengan baik. Namun, Dewa tidak tinggal diam dan berusaha untuk membalikkan keadaan, terlebih setelah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-51 berkat gol Alexis Messidoro.
Peluang dan Keberhasilan Persija
Setelah Dewa menyamakan kedudukan, tekanan semakin meningkat, dan intensitas pertandingan semakin tinggi. Persija kembali menunjukkan ketangguhan mereka. Gol kedua muncul dari Vanbasty Sousa yang memanfaatkan situasi tendangan sudut pada menit ke-63. Ini adalah contoh bagaimana set-piece dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam sepak bola.
Di sisi lain, Dewa United tampaknya kehilangan momentum setelah gol kedua Persija. Mereka mencoba membangun serangan balik, tetapi sering kali gagal menembus pertahanan Persija. Momen-momen kritis seperti peluang dari Stefano Lilipaly yang terjebak offside menunjukkan bagaimana ketergantungan pada kecepatan bisa menjadi pedang bermata dua. Akhirnya, Allano de Souza menambah koleksi gol Persija pada menit ke-94, menutup pertandingan dengan skor 3-1.
Secara keseluruhan, pertandingan ini mencerminkan kematangan dan kekompakan tim Persija. Kemenangan ini tidak hanya membawa mereka ke puncak klasemen, tetapi juga semakin memperkuat kepercayaan diri mereka dalam menjelajahi sisa musim kompetisi. Bagi penggemar, ini adalah indikasi positif bahwa tim kesayangan mereka berpotensi untuk menjadi juara kembali.
Sebagai penutup, pertandingan ini membawa banyak pelajaran bagi kedua tim. Persija membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dan kerja sama tim yang baik, kemenangan bisa diraih meskipun menghadapi tekanan. Dewa United perlu melakukan evaluasi mendalam untuk meningkatkan penampilan di laga-laga selanjutnya dan keluar dari zona bawah klasemen.