Kedua tim Eropa ini akan saling berhadapan di babak semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG) siap untuk menunjukkan performa terbaik mereka di panggung dunia.
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memandang laga kontra PSG sebagai pertandingan yang sangat berat. PSG sendiri sedang dalam tren positif setelah menjuarai Liga Champions, dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi timnya.
Panggung Besar di Semifinal Piala Dunia Antarklub
Pertandingan ini akan berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025, dini hari WIB. Alonso mengungkapkan keyakinan bahwa timnya telah berkembang pesat. “Sekarang kami akan menghadapi juara bertahan Liga Champions. Mereka dalam tren positif dan mengambil langkah selanjutnya dalam fase baru ini,” katanya kepada wartawan.
Xabi Alonso juga mengingatkan bahwa meskipun Real Madrid memiliki pengalaman di kompetisi tinggi, PSG adalah tim yang sangat berbahaya saat ini. Statistik menunjukkan bahwa PSG berhasil melalui babak 16 besar Liga Champions dengan sangat baik, mencetak banyak gol, dan menunjukkan pertahanan yang solid. Hal ini membuat mereka layak disebut sebagai favorit dalam duel nanti.
Tantangan dan Harapan di Semifinal
Sementara itu, di kubu Chelsea, mereka berhasil mengantongi tiket ke final setelah menundukkan Fluminense dengan skor 2-0. Kemenangan tersebut diraih berkat dua gol dari striker anyar mereka, Joao Pedro. Namun, tak ada kemenangan yang tanpa tantangan. Chelsea juga harus menghadapi masalah dengan cedera Moises Caicedo, gelandang andalan mereka. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, optimis bahwa pemainnya akan pulih menjelang final.
Kondisi cedera Caicedo membuktikan bahwa meskipun berada di jalur yang tepat, setiap tim menghadapi risiko dan tantangan yang dapat mengubah arah permainan. “Penting bagi kami untuk tidak terlalu panik karena kami harus bertanding pada Minggu nanti. Semoga dia akan fit untuk final,” ujarnya terkait kondisi Caicedo.
Real Madrid tahu bahwa mereka harus melawan PSG dengan fokus dan persiapan yang matang. Tim ini berlatar belakang kuat di Piala Dunia Antarklub dan sudah berpengalaman menghadapi tekanan di bawah sorotan besar. Mereka tahu bahwa setiap kesalahan dapat berakibat fatal dalam pertandingan yang krusial ini.
Menjelang laga, para pemain veteran ramai-ramai mengingatkan pentingnya strategi dan kekompakan. Setiap detil kecil dianggap berharga, dari penguasaan bola hingga taktik bertahan. Xabi Alonso berharap semua pemainnya dapat memberikan performa terbaik dan kembali ke jalur kemenangan.
Bagaimana pun, pertandingan ini akan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia. Siapa pun yang gagal dapat menganggap itu sebagai pelajaran berharga, tetapi siapa pun yang menang akan memiliki peluang besar untuk membawa pulang trofi.