Real Madrid saat ini sedang mempersiapkan diri untuk musim baru setelah telat memulai pramusim. Ini menjadi perhatian utama mengingat mereka akan segera menghadapi Osasuna di laga perdana La Liga 2025/2026. Timbul pertanyaan, mengapa Real Madrid baru menjalani persiapan saat ini?
Faktanya, musim ini ada kebijakan kolektif di Liga Spanyol yang memberi pemain kesempatan untuk libur hingga 21 hari. Hal ini menjadi alasan utama mengapa Madrid terlambat memulai pramusim, berbeda dengan beberapa klub lain yang telah lebih dulu melakukan persiapan. Apakah langkah ini akan berdampak pada performa tim mendatang?
Persiapan Pramusim Real Madrid dan Tantangannya
Real Madrid baru saja menjalani satu pertandingan uji coba melawan WSG Tirol di Austria. Ini adalah langkah awal mereka setelah penundaan yang disebabkan oleh waktu persiapan yang dirasa terlalu mepet. Skuad yang dilatih oleh Xabi Alonso harus berjuang keras dalam waktu dua pekan yang tersisa untuk mempersiapkan tim secara fisik dan taktik.
Dalam dua pekan ini, meski skuad hampir tidak berubah dari bulan lalu, dua nama besar seperti Luka Modric dan Lucas Vazquez sudah meninggalkan klub dan digantikan oleh Alvaro Carreras dan Franco Mastantuono. Keputusan ini cukup berisiko, terutama menjelang awal kompetisi. Apakah pemain baru dapat segera beradaptasi dengan tim?
Perbandingan dengan Barcelona dan Strategi Transfer
Di sisi lain, Barcelona telah menyelesaikan tur pramusimnya ke Asia dengan sukses, memainkan tiga pertandingan dalam waktu sepuluh hari. Ini menunjukkan bahwa mereka lebih siap dibandingkan rival mereka. Selain itu, tidak seperti Madrid, Barcelona terlihat aktif di bursa transfer dan telah memperkuat skuadnya dengan beberapa pemain kunci.
Real Madrid tampaknya lebih berhati-hati dalam mendatangkan pemain baru. Mereka tidak berencana melakukan pembelian tambahan, kecuali jika ada pemain yang pergi. Ini menjadi pertimbangan penting mengingat bursa transfer segera berakhir. Keseimbangan antara mempertahankan skuad lama dan memperkuat dengan pemain baru harus menjadi perhatian tim manajemen. Bagaimana keputusan ini akan memengaruhi performa tim sepanjang musim?
Jika melihat pengalaman sebelumnya, kesiapan tim mempengaruhi performa secara signifikan. Pendekatan yang terencana dalam menghadapi pramusim serta adaptasi yang cepat terhadap gaya bermain baru menjadi kunci sukses. Dengan persiapan yang tidak ideal, Real Madrid harus menunjukkan bahwa mereka mampu beradaptasi dan kembali ke jalur kemenangan segera.
Kesimpulannya, keterlambatan Real Madrid memulai pramusim menjadi tantangan tersendiri di awal musim ini. Namun, semua mata tertuju pada bagaimana mereka akan menghadapi tantangan ini. Pelajaran dari rival mereka, Barcelona, yang lebih siap dan aktif di bursa transfer, menjadi warning bagi Madrid. Apakah mereka dapat segera beradaptasi dan bersaing di La Liga? Hanya waktu yang dapat menjawabnya.