Dalam ajang Piala Dunia Antarklub yang berlangsung di Rose Bowl, California, River Plate gagal mengamankan tiket ke babak 16 besar setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Monterrey. Meskipun pertandingan yang berlangsung pada 23 Juni 2025 tersebut dikuasai oleh permainan agresif kedua tim, hasil akhir membuat langkah River Plate menjadi lebih menantang.
Skor 0-0 ini menjadi pembelajaran penting bagi River Plate. Berbagai kesempatan yang telah diciptakan tidak mampu dimanfaatkan dengan baik, bahkan saat peluang emas datang menghampiri. Pertandingan ini dihadiri oleh 57.393 penonton yang memberikan dukungan penuh, tetapi sepertinya keberuntungan tidak berpihak pada tim asal Argentina ini.
Analisis Permainan River Plate dan Monterrey
Pada laga ini, Monterrey tampil dengan strategi menyerang sejak awal. Sergio Canales yang menjadi ujung tombak tim hampir membuka skor pada menit ke-13, namun tendangan kerasnya berhasil dihentikan oleh kiper River Plate, Franco Armani. Ini menunjukkan betapa vampunya penyerangan Monterrey dalam taktik mereka. Sedangkan, River Plate yang dikenal dengan permainan menyerang mereka, kesulitan menusuk pertahanan Monterrey.
Momen terbaik bagi River Plate muncul pada menit ke-27 ketika Franco Mastantuono mengeksekusi tendangan bebas yang sangat menjanjikan, tetapi masih bisa dipatahkan oleh Esteban Andrada, kiper Monterrey. Kecepatan dan ketepatan eksekusi set piece ini melambangkan kualitas permainan sebenarnya yang dimiliki River Plate.
Peluang dan Konsesi Dalam Pertandingan
Kedua tim saling berbalas serangan, tetapi ketangguhan lini belakang menjadi kunci dalam menjaga skor tetap 0-0. Pada menit ke-67, Mastantuono kembali mengancam gawang lawan, tetapi kesempatan itu pun terbuang percuma. Mendekati akhir pertandingan, Miguel Borja yang baru masuk menggantikan pemain yang fatigued, sejatinya mendapat dua peluang emas namun gagal menembus pertahanan Andrada. Situasi semakin rumit ketika Kevin Castano menerima kartu merah pada menit tambahan waktu, membuat River Plate berjuang dengan sepuluh pemain di lapangan.
Skor imbang pada pertandingan ini menempatkan River Plate memimpin klasemen sementara Grup E dengan total empat poin, bersebelahan dengan Inter Milan yang juga mengumpulkan angka yang sama di posisi kedua. Dengan hasil ini, Monterrey tetap berpeluang lolos ke babak selanjutnya dengan koleksi dua poin. Pertarungan di laga terakhir grup akan menjadi penentu nasib bagi semua tim yang terlibat.
Secara keseluruhan, meskipun bermain imbang, laga ini memberikan banyak pelajaran strategis dan psikologis bagi kedua tim. Kemampuan untuk memanfaatkan peluang menjadi kunci utama dalam setiap pertandingan, dan hal ini wajib diperhatikan oleh pelatih dan pemain menjelang laga selanjutnya. Penonton pun tertinggal dengan rasa ingin tahu, bagaimana kedua tim akan bermain di laga terakhir dalam memastikan langkah ke babak berikutnya.