Dalam dunia pendidikan, keterlibatan industri dan praktisi sangatlah penting untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan. Kegiatan field trip menjadi salah satu cara efektif untuk menjembatani antara teori yang diajarkan di kampus dan praktik di lapangan. Ini adalah langkah strategis dalam membangun sinergi antara pendidikan dan industri.
Pada tanggal 19 Agustus 2025, Fakultas Teknologi Industri Program Studi Teknologi Pangan melakukan kunjungan lapangan ke Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada dunia industri serta proses standardisasi yang sangat penting bagi pengembangan kualitas produk.
Pentingnya Sinergi Pendidikan dan Industri
Kunjungan ini memberikan peluang kepada mahasiswa untuk memahami lebih dalam bagaimana industri beroperasi. Dengan mengenal peran Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri, mahasiswa dapat melihat langsung proses pengembangan standar mutu, layanan pengujian, dan berbagai pelayanan yang diberikan oleh institusi tersebut.
Ketua Tim Standardisasi dan Sertifikasi dari balai tersebut, Nanti Musita, menyatakan bahwa kolaborasi ini semangat mendukung visi menuju Indonesia Emas 2045, di mana kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utama daya saing industri nasional. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat mendapatkan wawasan yang lebih luas dan siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja.
Manfaat Field Trip untuk Mahasiswa
Aktivitas field trip tidak hanya berfungsi sebagai sarana belajar, tetapi juga sebagai kemungkinan strategi riset terapan dan kerja sama antara perguruan tinggi dan industri. Dosen dari Prodi Teknologi Pangan menegaskan bahwa mahasiswa yang melihat langsung bagaimana standar industri dijalankan, mendapatkan bekal penting untuk menghadapi tantangan global.
Dengan terlibat langsung dalam proses yang terjadi di industri, mahasiswa dapat memahami pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perubahan. Hal ini penting bagi mereka yang nantinya akan terjun ke dunia kerja, baik sebagai karyawan, wirausahawan, atau peneliti. Field trip menjadi momen yang berharga untuk membangun koneksi dan inspirasi dalam pengembangan karier mereka di masa depan.
Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkolaborasi dalam berbagai penelitian yang berkaitan dengan standarisasi. Ini memberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang mereka dapatkan di kuliah dalam situasi nyata, yang tentunya sangat berbeda dari konteks akademis yang seringkali teoritis.
Menyiapkan Generasi Unggul untuk Masa Depan
Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang bukan hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Dengan kolaborasi semacam ini, mahasiswa dapat menjadi motor penggerak inovasi dalam berbagai bidang yang berdampak bagi penguatan industri nasional.
Melalui sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pemerintah, diharapkan akan lahir sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap kebutuhan pasar. Dalam hal ini, fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh institusi seperti Balai Standardisasi sangat vital untuk mendukung proses pendidikan vokasi dan akademik.
Oleh karena itu, institusi pendidikan harus terus memperluas kerja sama dengan dunia industri, guna memperkuat kompetensi para lulusan. Ini adalah langkah krusial agar mereka tidak hanya siap masuk ke dunia kerja, tetapi juga mampu berkontribusi secara nyata dalam pembangunan nasional.
Dengan demikian, field trip ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi suatu langkah penting dalam membangun jembatan antara pendidikan dan industri. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga memperluas jaringan dan peluang karier di masa yang akan datang.